Ganjar mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Ia juga mengapresiasi perempuan Jatim yang selama ini telah terlibat aktif menyampaikan masukan kepada negara.
"Ada akses pendidikan, kesehatan, kekerasan pada perempuan, KDRT, termasuk kepedulian pada kelompok profesi perempuan seperti nelayan, petani dan buruh migran. Tentu ini PR kita semua untuk segera dibereskan," tegasnya
(Rahman Asmardika)