Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Lanjutkan Program Seribu Embung untuk Irigasi dan Hadapi Kekeringan Musim Kemarau

Raniah Tamarisha , Jurnalis-Senin, 10 Juli 2023 |18:37 WIB
Ganjar Lanjutkan Program Seribu Embung untuk Irigasi dan Hadapi Kekeringan Musim Kemarau
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Pemprov Jateng
A
A
A

REMBANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Embung Glebeg yang berada di Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (10/7/2023).

Diketahui, Pemprov Jawa Tengah sedang membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau. Hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan pengairan, pertanian dan perkebunan.

"Ini kita menghadapi musim kemarau kemungkinan juga kemaraunya panjang. Kita bangun satu (embung) dari provinsi di sini. Harapan kita ini akan bisa menjadi alternatif suplai air untuk kebun, paling banyak tebu dan tembakau," ujar Ganjar.

Embung Glebeg merupakan bantuan provinsi (banprov) Jawa Tengah tahun 2022 dengan menggunakan anggaran Rp3,1 miliar. Embung tersebut memiliki luas 2.279 m2 dan kapasitas tampungannya 9.118 m3.

Ganjar berharap, dengan berdirinya Embung Glebeg dapat membantu warga Kecamatan Sulang, khususnya warga Desa Glebeg untuk persoalan irigasi sawah dan perkebunan.

"Nanti kita coba bisa tambah lagi di beberapa tempat. Tapi setidaknya kita harapkan embung ini bisa dimanfaatkan, digunakan masyarakat sehingga problem air untuk pertanian atau perkebunan bisa terpenuhi," kata Ganjar.

Pembangunan Embung Glebeg di Kabupaten Rembang ini merupakan bagian dari program Seribu Embung yang dicanangkan oleh Ganjar. Hal ini pada umumnya ditujukan untuk menyelesaikan persoalan kekeringan dan air bersih di Jawa Tengah.

Dikatakan Ganjar, pembangunan embung di Jawa Tengah akan terus berkelanjutan, guna membantu masyarakat desa dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

"Kami mencoba koordinasi dengan desa, kabupaten, pusat termasuk kita sendiri agar makin banyak embung di area-area yang supali airnya kurang bisa terpenuhi dengan modifikasi. Ada modifikasi tempat penampungan air, modifikasi saluran, bahkan modifikasi cuaca," kata Ganjar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement