Lalu Gus Dur kembali berbisik. "Psstt... pssttt..." Anjing itu pun langsung loncat ke sana kemari sambil menggonggong histeris.
Clinton tambah penasaran. "Apa yang Anda bisikkan sehingga anjing saya menangis begitu sedih?" tanyanya.
"Saya bilang, kasihan Indonesia, rakyatnya banyak yang miskin. Kamu beruntung dipelihara Presiden Amerika, bisa makan kapan saja kalau lapar,” jawab Gus Dur .
"Oh, pantas! Lalu apa yang membuat anjing ini tertawa terbahak-bahak?,” tanyanya.
"Saya bilang, orang Indonesia banyak yang pintar dun sehat. Mereka semua lebih pantas jadi Presiden ketimbang saya. Tapi ternyata kok malah saya yang dipilih menjadi presiden,” jawab Gus Dur.
"Lalu apa yang Anda bisikkan kepada anjing ini sampai bisa stres seperti itu?" tanya Clinton lagi.
"Saya bilang, saya ingin ajak kamu tinggal di Indonesia,” terang Gus Dur.
(Susi Susanti)