Menurut Bambang, polisi menghentikan pria berjaket biru karena tertangkap tangan melawan arus. Polisi memberhentikan dan memberikan pemahaman terkait pelanggaran melawan arus. Namun pria tersebut mengajak berdebat dan malah mengancam akan menelpon jenderal.
"Saya tidak tahu kebenaran ucapannya namun kami tetap menjalankan aturan kepada semua pengendara motor yang melanggar aturan," katanya.
Bambang mengatakan, karena polisi tetap tegas menegakan aturan akhirnya pria tersebut koperatif dengan polisi dan bersedia ditilang. Dia dengan suka rela menanda tangani surat tilang yang diberikan polisi.
"Kami bekerja sesuai SOP jadi tidak terpengaruh dengan ancaman," katanya.
(Awaludin)