Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Partai Nazi, Biang Kerok Perang Dunia II yang Lenyapkan Jutaan Nyawa

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |23:30 WIB
Sejarah Partai Nazi, Biang Kerok Perang Dunia II yang Lenyapkan Jutaan Nyawa
A
A
A

Pada Juli 1921 Hitler mengambil alih kepemimpinan Partai Buruh mengganti namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman, yang disingkat menjadi Partai Nazi. Partai ini berideologi rasis, nasionalis, anti-demokrasi, antisemit, serta anti-Marxis.

Pada 1929, Republik Weimar Jerman memasuki masa depresi ekonomi yang parah dan meluasnya pengangguran. Situasi ini dimanfaatkan Nazi dengan mengkritik pemerintah dan memperoleh dukungan besar untuk memenangi pemiihan umum.

Pada pemilihan Juli 1932 Partai Nazi meraih merebut 230 dari 608 kursi di “Reichstag”, atau parlemen Jerman. Kemudian pada Januari 1933, Hitler diangkat menjadi kanselir Jerman dan pemerintahan Nazi-nya segera mengendalikan setiap aspek kehidupan Jerman.

Nazi mulai memenjarakan lawan-lawan politiknya di Dachau, yang dikemudian hari dijadikan salah satu kamp konsentrasi untuk mengurung ribuan orang Yahudi. Hitler juga mulai memenjarakan dan menyingkirkan anggota kelompok-kelompok lain yang dia anggap tak layak untuk visi Jerman barunya, termasuk seniman, penderita cacat fisik dan mental, dan homoseksual.

Di bawah perintah Hitler, Jerman keluar dari Liga Bangsa-Bangsa dan pada 1935 membatalkan secara spihak Perjanjian Versailes. Pada paruh kedua 1930-an, Nazi Jerman berhasil mencaplok Austria, Cekoslowakia, dan Polandia.

Selama enam tahun pertama pemerintahannya, kebijakan luar negeri Partai Nazi telah memicu terjadinya Perang Dunia II. Di saat yang sama, kampanye anti-Yahudi menjadi semakin ganas dan puncaknya saat peristiwa Holocaust, yakni genosida terhadap sekitar enam juta kaum Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.

Setelah kekalahan Jerman, pada Perdang Dunia II, Hitler melakukan bunuh diri di Bunkernya di Berlin pada April 1945.

Jerman kemudian diduduki oleh pasukan Sekutu yang menyatakan Partai Nazi sebagai organisasi kriminal yang terlarang.

Pasukan Sekutu kemudian mengadili para pemimpin Nazi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan antara 1933-1945. Mereka juga berusaha untuk membersihkan pengaruh Partai Nazi dari setiap aspek kehidupan Jerman.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement