Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berjuang Habis-habisan, Pertahanan Udara Ukraina Kalah saat Rusia Targetkan Pasokan Biji-bijian Global

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |16:39 WIB
Berjuang Habis-habisan, Pertahanan Udara Ukraina Kalah saat Rusia Targetkan Pasokan Biji-bijian Global
Serangan rudal Rusia menghancurkan Kota Odesa, Ukraina (Foto: AP)
A
A
A

Penarikan Rusia dari kesepakatan tersebut, ditambah dengan serangan, memicu kecaman keras dari Ukraina dan sekutunya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Rabu (19/7/2023) bahwa serangan terhadap infrastruktur biji-bijian menunjukkan bahwa “target Rusia bukan hanya Ukraina, dan bukan hanya kehidupan rakyat kami.”

“Sekitar satu juta ton makanan disimpan di pelabuhan yang diserang hari ini. Ini adalah volume yang seharusnya dikirim ke negara-negara konsumen di Afrika dan Asia sejak lama,” ujarnya.

“Semua orang terpengaruh oleh teror Rusia ini,” lanjutnya.

Samantha Power, administrator Badan Pembangunan Internasional AS., mengatakan keputusan Putin untuk menarik diri dari kesepakatan biji-bijian akan sangat merugikan orang-orang termiskin.

“Gagasan bahwa Putin akan bermain roulette dengan orang-orang paling lapar di dunia pada saat krisis pangan terbesar dalam hidup kita sangat mengganggu,” kata Power kepada CNN dalam sebuah wawancara pada Selasa (18/7/2023).

Sementara itu, diplomat top Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada Kamis (20/7/2023) bahwa serangan "barbar" Rusia menyebabkan penghancuran besar-besaran penyimpanan biji-bijian.

“Tidak hanya mereka menarik diri dari perjanjian biji-bijian untuk mengekspor biji-bijian dari Ukraina, tetapi mereka juga membakar biji-bijian itu. Apa yang sudah kita ketahui adalah bahwa ini akan menciptakan krisis pangan yang sangat besar di dunia, ” terangnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement