Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Zelensky: Rusia Gunakan 70 Rudal dan 90 Drone Shahed Hanya dalam 4 Hari Serang Kota-Kota di Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |17:07 WIB
Zelensky: Rusia Gunakan 70 Rudal dan 90 Drone Shahed Hanya dalam 4 Hari Serang Kota-Kota di Ukraina
Serangan rudal Rusia hantam banyak kota di Ukraina (Foto: Anadolu Agency)
A
A
A

RUSIA - Rusia telah menggunakan hampir 70 rudal dari berbagai jenis dan hampir 90 drone Shahed hanya dalam empat hari selama serangan di kota-kota Ukrania di Odesa, Mykolaiv, dan komunitas selatan lainnya.

"Tentu saja, tentara kami berhasil menembak jatuh beberapa rudal dan drone musuh, dan saya berterima kasih kepada setiap pembela langit kami untuk ini," terang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (20/7/2023) dalam pidato malamnya, dikutip CNN.

“Sayangnya, kemampuan pertahanan udara Ukraina belum cukup untuk melindungi seluruh langit Ukraina,” lanjutnya.

Dia mengatakan Ukraina bekerja dengan mitra "seluas mungkin" untuk sistem pertahanan udara tambahan yang dapat memberikan keamanan ke Odesa dan kota-kota lain di seluruh negeri.

Berbicara tentang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, Zelensky mengatakan bahwa pekerjaan "memobilisasi dunia untuk melindungi ketahanan pangan dan kehidupan normal" terus berlanjut. Dia mengatakan dirinya telah berbicara pada Kamis (20/7/2023) pagi untuk pertama kalinya dengan Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed Ali, yang negaranya mengalami "salah satu situasi paling kritis di dunia."

"Saya yakin tahun ini kita bisa melakukannya bersama-sama, seluruh dunia," ujarnya.

"Tidak ada seorang pun di dunia yang tertarik dengan keberhasilan Rusia dalam menghancurkan pasar pangan global,” tambahnya.

Presiden Ukraina juga berterima kasih kepada negara-negara yang telah memperpanjang sanksi terhadap Rusia atas perangnya di Ukraina.

"Rusia dan semua orang di dunia ini yang berani membantu teroris harus merasakan tekanan sanksi yang terus meningkat, baik itu individu, perusahaan, atau negara," jelasnya.

Menurut angkatan udara Ukraina, peringatan serangan udara dan ancaman rudal di Odesa kini telah berakhir setelah peringatan sebelumnya tentang lebih banyak serangandi kota pelabuhan selatan.

Tim CNN di lapangan sebelumnya juga melaporkan bahwa sirene udara terdengar di Odesa selama empat malam berturut-turut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement