3. Bunuh diri dengan potong nadi
Menurut Toyyib anak berinisial Aq ditemukan dengan luka sayatan di bagian nadi di kamar tidur, sedangkan ibunya Mujiati ditemukan tergantung diri di dapur rumahnya.
"Bu Mujinya juga motong nadi. Perkiraan dia manjat lewat kulkas. Di sana ada kulkas, kemungkinan naiknya dari situ," ujarnya.
Diduga Mujiati membunuh anaknya di kamar sebelum dia kemudian melakukan bunuh diri.
4. Suami korban tak ada di rumah
Mujiati sehari-hari tinggal bersama suaminya bernama Anton yang berusia sekira 40 tahun. Namun, saat kejadian itu sang suami dari pengakuan tetangganya tengah berada di Probolinggo, daerah asalnya.
"Suaminya ini kerja di bengkel di Tlogomas, suaminya sepekan di Probolinggo. Kalau korban Mujiati ini aslinya Ngantang, Kabupaten Malang, di sini ngontrak sudah tiga tahunan. Tapi selama tiga tahun di sini sama warga tetangga juga baik-baik hubungannya," tutur Toyyib.
5. Tak ada hal mencurigakan sebelum kejadian
Toyyib menambahkan, tak ada aktivitas mencurigakan dan pertengkaran antara Mujiati dan suaminya. Namun, ia mengakui anak korban sempat dibawa oleh suaminya ke Probolinggo, hingga akhirnya dijemput ibunya.
Warga sekitar juga mengatakan bahwa tak ada indikasi keduanya terlibat pertengkaran.
"Kemungkinan suaminya pergi kesal, tapi enggak tahu permasalahannya apa, ditambah akhirnya dengar punya utang sekalian," tuturnya.
(Rahman Asmardika)