"Kata-kata dari rancangan undang-undang berubah karena situasi demografis yang serius dan mempengaruhi volume sumber daya mobilisasi," kata Kartapolov kepada media Rusia.
Dia menambahkan bahwa banyak orang ingin pergi dan melakukan pelayanan pada usia 18 tahun.
Rancangan undang-undang itu juga melarang laki-laki meninggalkan negara itu sejak hari panggilan mereka. Sejak April lalu, surat wajib militer dapat dikeluarkan secara online, bukan secara langsung.
Selain itu, pria yang tidak melapor untuk wajib militer akan dikenakan denda hingga 30.000 rubel. Angka ini melonjak sepuluh kali lipat.
(Susi Susanti)