PASURUAN - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pasuruan-Malang, tepatnya di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kecelakaan pada Rabu, (26/7/2023) pagi itu menelan korban jiwa.
Berikut fakta terkait kejadian nahas ini:

Imbas Kecelakaan Beruntun, Jalan Raya Malang-Surabaya Macet 1 Kilometer
1. Libatkan lima kendaraan
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan maut tersebut melibatkan lima kendaraan yakni satu bus Restu jurusan Malang - Surabaya, mobil minibus Kijang, dan tiga sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Nugraha mengatakan, kejadian ini berlangsung di daerah Sentul, Purwodadi, Pasuruan. Namun, polisi belum dapat mengumumkan nomor kendaraan yang terlibat karena masih melakukan olah TKP.

5 Kendaraan Kecelakaan Beruntun, Jalan Raya Malang-Purwodadi Dialihkan
2. Berawal dari bus senggol Kijang
Menurutnya, kejadian berawal ketika mobil minibus Toyota Kijang melaju dari arah Surabaya menuju Malang hendak menyalip bus yang dijemudikan Didik Setyo asal Tulungagung. Namun, sopir bus tidak menyadari ada mobil yang akan menyalip sehingga terjadi singgungan, yang membuat kedua kendaraan terpental ke arah berlawanan.
"Saat itu, bus Restu bersinggungan dengan Kijang lalu menabrak pembatas jalan dan menabrak 3 kendaraan roda dua," ucap Yudhi Nugraha, dikonfirmasi pada Rabu (26/7/2023).
3. Diduga karena blank spot
Yudhi mengatakan bahwa sopir bus diduga memiliki titik buta atau blank spot sehingga tidak menyadari ketika mobil Kijang berusaha menyalip.
"Dugaan sementara ada blank spot yaitu titik buta ketika kendaraan kijang mencoba menyalip kendaraan bus. Sementara sopir bus tidak melihat ada Kijang menyalip hingga dua kendaraan bersinggungan dari arah Surabaya menuju Malang kemudian terpental ke jalur sebaliknya," papar Yudhi.
Kendaraan itu lantas menghantam sejumlah kendaraan roda dua sepeda motor yang melaju dari arah Malang ke Surabaya atau arah berlawanan dari laju bus dan mobil minibus Toyota Kijang ini.
4. Tewaskan dua pemotor
Akibat kecelakaan ini, dua pengendara motor dilaporkan tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka parah.
"Kami masih melakukan olah TKP bekerja sama dengan Dishub dan Polsek," terang Yudhi.
(Rahman Asmardika)