UKRAINA - Militer Ukraina mengatakan telah sukses di salah satu garis depan di tenggara Ukraina, sementara para pejabat Barat berbicara tentang dorongan besar yang terjadi.
Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh Presiden Zelensky, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah merebut desa Staromaiorske.
Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan pihaknya "memperkuat posisi" yang telah dicapai di daerah yang sama, di sebelah timur kota Zaporizhzhia.
Ukraina belum mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah meningkatkan serangan balasannya.
Namun Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan Ukraina telah "secara signifikan" meningkat.
Dia mengatakan kepada wartawan di St Petersburg bahwa mereka tidak berhasil. "Semua upaya serangan balik dihentikan, dan musuh dipukul mundur dengan banyak korban,” terangnya, dikutip BBC.
Pemimpin milisi yang didukung Rusia Aleksandr Khodakovsky membantah Putin, dengan mengatakan Ukraina secara metodis telah menembaki Staromaiorske selama beberapa hari dan memperoleh keuntungan, bertahan di pinggiran dan terus maju.
Blogger militer Rusia WarGonzo mengatakan berita itu mengganggu karena Staromaiorske adalah pos terdepan Rusia di garis depan di wilayah tenggara Zaporizhzhia.
Blogger perang Rusia dianggap sebagai sumber informasi alternatif dari garis depan karena tidak adanya akun resmi.
Serangan balik Ukraina dimulai di sejumlah front bulan lalu, tetapi sejauh ini terlihat sangat sedikit keuntungan yang jelas. Jenderal Kyiv telah memperingatkan bahwa hasil yang cepat hampir tidak mungkin karena garis pertahanan Rusia yang dibentengi dan barisan ladang ranjau.
Orang yang bertanggung jawab atas operasi di selatan, Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, mengatakan kepada BBC bahwa "pertahanan apa pun dapat dipatahkan tetapi Anda memerlukan kesabaran, waktu, dan tindakan terampil".
Meskipun sejauh ini belum ada kabar dari Kyiv, pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepada outlet Amerika bahwa dorongan baru telah dimulai dalam serangan balik Ukraina.
Institut Studi Perang yang berbasis di AS mengatakan "serangan frontal yang intens" telah diluncurkan ke arah Robotyne, di tenggara kota Zaporzhhia dan sekitar 10 km (6 mil) selatan kota Orikhiv.
WarGonzo mengatakan pasukan Ukraina membombardir pasukan Rusia di pinggiran utara dan timur Robotyne, meskipun itu tidak dikonfirmasi oleh Kyiv. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan Ukraina di sana telah berhasil dipukul mundur.
Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar telah berbicara tentang "kemajuan bertahap" dalam dorongan Ukraina menuju dua kota Melitopol dan Berdyansk. Setiap kemajuan menuju salah satu kota akan menandai langkah yang menentukan dalam kampanye militer.
Maliar mengatakan pasukan Ukraina secara bertahap bergerak maju dan pertempuran terjadi di tiga desa di garis depan tepat di selatan kota. "Pertempurannya cukup keras. Tembakan musuh sangat intens," katanya.
Jika pasukan Ukraina dapat membuat kemajuan lebih lanjut di Robotyne, pemukiman berikutnya di selatan adalah Tokmak, di jalan menuju Melitopol.
Satu daerah di mana Ukraina mengatakan sedang maju adalah selatan Bakhmut, kota timur yang direbut oleh pasukan Rusia setelah pertempuran panjang dan ganas yang membuatnya menjadi reruntuhan.
Dalam perkembangan terpisah, parlemen Ukraina telah memilih untuk memperpanjang darurat militer selama 90 hari lagi, melarang pria usia tempur meninggalkan negara itu.
Darurat militer diberlakukan ketika Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022. Pemungutan suara itu juga berarti pemilihan parlementer yang dijadwalkan pada Oktober akan ditunda.
(Susi Susanti)