Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Yahya: NU Harus Bisa Cari Solusi Bagi Persoalan Masyarakat

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2023 |16:16 WIB
Gus Yahya: NU Harus Bisa Cari Solusi Bagi Persoalan Masyarakat
Foto: dok PBNU
A
A
A

 

JAKARTA – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meminta agar semua lembaga di bawah NU tidak melaksanakan program sendirian melainkan menggandeng pihak lain untuk diajak kerja sama. Menurutnya, mandiri tidak berarti semua harus dikerjakan sendiri.

Hal itu diutarakannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Perekonomian NU di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/7/2023).

“Jangan sampai lembaga terlihat sibuk ke sana ke mari meminta sumbangan. Kesibukan yang terlihat haruslah kesibukan membangun kerja sama yang bermartabat dengan pihak lain untuk mencari solusi bagi persoalan yang dihadapi masyarakat,” ujar Gus Yahya.

Masih kata Gus Yahya, kerja sama yang bermartabat dengan pihak lain sangat dibutuhkan agar program-program yang dicanangkan bisa tereksekusi dengan cepat. Selain bermartabat, kerja sama harus saling menguntungkan keduabelah pihak.

Sebelum menjalin kerja sama, dia berharap, lembaga-lembaga memandang semua masalah yang dihadapi masyarakat dengan jernih. Dari masalah-masalah itulah kemudian dicarikan solusi.

“Sehingga program-program yang dicanangkan tidak hanya bagus di atas kertas tapi juga mesti ada hasilnya atau berdampak ke masyarakat,”tuturnya.

Dia meyakini, NU bisa menjalankan program-program yang baik dan menjadi solusi bagi masyarakat. Sebab, NU memiliki instrumen yang lengkap hingga ke bawah.

“Syaratnya tadi itu identifikasi masalah yang dihadapi masyarakat, carikan solusi riil, dan jalin kerja sama untuk mengatasinya,” pungkasnya.

Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Tyovan Ari Widagdo menambahkan, untuk mencari sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat, lembaganya mencanangkan tiga program. Tiga program itu bakal menjadi pengembangan LPNU untuk terus meningkatkan ekonomi bagi warga Nahdliyin.

"Tiga pilar itu yakni menyangkut pemberdayaan ekonomi keumatan, pemberdayaan ekonomi perkumpulan, dan pemberdayaan ekonomi pesantren," kata Tyovan.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk pemberdayaan ekonomi keumatan LPNU bakal konsen mencari akses pekerjaan hingga pemberdayaan UMKM warga Nahdliyyin.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement