Seorang wanita muda yang menyebut namanya hanya sebagai Liya menggambarkan insiden Moskow.
"Teman-teman saya dan saya menyewa sebuah apartemen untuk datang ke sini dan bersantai, dan pada suatu saat, kami mendengar ledakan dan itu seperti ombak, semua orang melompat," katanya kepada Reuters.
"Dan kemudian ada banyak asap dan Anda tidak bisa melihat apa-apa. Dari atas, Anda bisa melihat api."
Beberapa panel kaca di salah satu gedung tinggi hancur dan kaca serta puing-puing berserakan di sebagian trotoar di bawahnya, menurut seorang reporter Reuters di tempat kejadian, yang telah ditutup oleh polisi dan layanan darurat.
Dua drone mencapai Kremlin pada Mei dalam insiden paling terkenal dari jenisnya.
(Rahman Asmardika)