Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

350 Pohon Hijaukan Wilayah Sungai Meninting, Cegah Banjir di Lombok Barat

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Minggu, 30 Juli 2023 |16:44 WIB
350 Pohon Hijaukan Wilayah Sungai Meninting, Cegah Banjir di Lombok Barat
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

LOMBOK BARAT - Demi mencegah banjir di kawangan Sungai Meninting, Mambalan, Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebanyak 350 pohon sawo dan nangka akan ditanam di sana.

Program penghijauan di sepadan Sungai Meninting ini, ujar Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Ary Zulfikar, diharapkan bisa menjadi tanggul alam untuk mencegah terjadinya banjir. Pasalnya, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat informasi telah terjadi banjir di sejumlah kawasan di sepanjang Sungai Meninting.

“Selain untuk mendukung program ketahanan pangan, kami berharap program penanaman pohon di sepadan sungai ini bisa mencegah terjadinya luapan air sungai Meninting itu sendiri,” ujar Ary dalam keterangannya yang diterima, Minggu (30/7/2023).

LPS menyalurkan bantuan 350 pohon buah untuk ditanam di sepanjang Sungai Meninting, Mambalan, Gunungsari, Lombok Barat, Jumat 28 Juli 2023.

Pelaksanaan program tersebut dengan menggandeng Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Matakali, Desa Mambalan kecamatan Gunungsari, Lombok Barat untuk penghijauan sepadan sungai Meninting. Agar di kemudian hari warga desa Mambalan bisa terlindungi dari ancaman banjir.

“Di samping itu, penanaman pohon ini kami harapkan bisa menjadi arena bermain baru untuk warga Mambalan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, kepala desa Mambalan, Sayid Abdollah Alkaff berterima kasih dan menyambut baik program CSR dari LPS tersebut.

Menurut dia, sebelumnya LPS bersama Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Matakali Mambalan juga pernah menjalin kerjasama dalam upaya pelestarian lingkungan di kawasan Mandalika Lombok Tengah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement