Salah satu isu yang disorot RPA Perindo adalah adanya 17 siswa yang tidak bisa diterima di SMA Kedungwaru, padahal mereka telah memenuhi persyaratan untuk diterima. Salah seorang siswa tidak diterima karena alasan zonasi, padahal kakak dari siswa tersebut sebelumnya merupakan siswa dari SMA Kedungwaru.
Selain itu RPA Perindo juga menerima laporan bahwa ada komite di SMA Kedungwaru yang meminta sumbangan untuk gedung sekolah dengan seikhlasnya. Sebelumnya, RPA Perindo juga telah keluhan mengenai siswa SMA Kedungwaru yang diminta membeli kain seragam dengan harga Rp2 juta.
Jeannie juga mendesak agar para siswa tersebut bisa segera diterima di sekolah karena tahun ajaran baru akan segera dimulai. Jeannie menekankan bahwa jika par pimpinan sekolah ternyata dianggap tidak layak, maka mereka harus segera diganti dengan tokoh yang dapat menjadikan dunia pendidikan lebih baik.
(Rahman Asmardika)