Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Mata Guru Luka Parah Usai Kena Ketapel Orangtua Murid

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 04 Agustus 2023 |05:00 WIB
5 Fakta Mata Guru Luka Parah Usai Kena Ketapel Orangtua Murid
Guru diketapel orangtua murid di Bengkulu (Foto: MPI)
A
A
A

 

BENGKULU - Seorang guru olahraga di SMA Negeri 7, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena luka di salah satu bola matanya.

Okezone merangkum 5 fakta orangtua murid ketapel mata guru karena tak terima anaknya ditegur merokok. Berikut ulasannya:

1. Korban Alami Luka Serius di Matanya

Korban mengalami luka serius setelah dianiaya oleh salah satu orangtua murid dengan cara diketapel.

Zaharman (58) mengalami penganiayaan usai orangtua muridnya tak terima lantaran korban memergoki anak pelaku sedang merokok di lingkungan sekolah. Korban lantas menegur anak pelaku dan menghukumnya dengan cara ditendang. Namun sang anak tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya.

2. Pelaku Datang ke Sekolah Ketapel Guru Anaknya

Tak lama kemudian pelaku datang ke sekolah mencari korban dengan membawa senjata tajam dan katapel. Saat itulah terjadi tindak penganiayaan terhadap korban.

3. Polisi Kejar Pelaku

Kapolres Rejang Lebong, AKBP Juda Trisno Tampubolon membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dan langsung merespons dengan melakukan upaya penangkapan.

4. Polisi Ungkap Identitas Pelaku

 

“Namun pelaku Arpanjaya (45) warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, telah kabur,” ucapnya, Kamis (3/8/2023).

 BACA JUGA:

5. Polisi Minta Keluarga Ungkap Keberadaan Pelaku

Polres Rejang Lebong melalui Satreskrim dan Polsek Padang Ulak Tanding telah melakukan mediasi dan meminta pihak keluarga untuk memberitahukan keberadaan pelaku. Hingga kini polisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement