Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Ledakan Bom Atom di Hiroshima dan Sosok Bayangan Hitam yang Misterius

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 06 Agustus 2023 |08:01 WIB
Kisah Ledakan Bom Atom di Hiroshima dan Sosok Bayangan Hitam yang Misterius
Bayangan hitam di Hiroshima dan Nagasaki (Foto: Universal History Achive)
A
A
A

"Reaksi berantai terjadi dalam pola pertumbuhan eksponensial yang berlangsung selama satu milidetik atau lebih," jelas asisten profesor studi sains dan teknologi di Stevens Institute of Technology di New Jersey, Alex Wellerstein.

"Reaksi ini memecah sekitar satu triliun, triliun atom dalam periode waktu tersebut sebelum reaksi berhenti," lanjutnya.

Senjata atom yang digunakan dalam serangan tahun 1945 dipicu oleh uranium 235 dan plutonium 239 dan melepaskan sejumlah besar panas dan radiasi gamma gelombang pendek.

Energi mengalir sebagai gelombang elektromagnetik dengan panjang yang berbeda-beda, termasuk gelombang panjang, seperti gelombang radio, dan gelombang pendek, seperti sinar-X dan sinar gamma. Di antara gelombang panjang dan gelombang pendek terdapat panjang gelombang tampak yang mengandung energi yang dilihat oleh mata kita sebagai warna.

Namun, tidak seperti energi dengan gelombang yang lebih panjang, radiasi gamma merusak tubuh manusia karena dapat menembus pakaian dan kulit, menyebabkan radiasi, atau hilangnya elektron, yang merusak jaringan dan DNA.

Radiasi gamma yang dilepaskan oleh bom atom juga berpindah dalam bentuk energi panas yang dapat mencapai 10.000 derajat Fahrenheit (5.538 derajat Celcius). Ketika energi tersebut mengenai sebuah objek, seperti sepeda atau manusia, energi tersebut diserap, melindungi objek yang dilewatinya dan menciptakan efek pemutihan di luar bayangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement