Beberapa hewan pemangsa termasuk hiu dapat menjadi agresif karena mereka bingung dalam suhu yang lebih panas.
"Air terasa seperti bak mandi saat Anda terjun," kata Dr Kathryn Lesneski, yang memantau gelombang panas laut di Teluk Meksiko untuk National Oceanic and Atmospheric Administration, dikutip BBC.
"Ada pemutihan karang yang meluas di terumbu dangkal di Florida dan banyak karang telah mati,” lanjutnya.
2. Para Ilmuwan Khawatir
Dr Samantha Burgess, dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus, mengatakan Maret seharusnya menjadi saat lautan global paling hangat, bukan Agustus.
"Fakta bahwa kami telah melihat rekamannya sekarang membuat saya gugup tentang seberapa hangat lautan antara sekarang dan Maret mendatang," katanya.
Para ilmuwan sedang menyelidiki mengapa lautan begitu panas sekarang tetapi mengatakan bahwa perubahan iklim membuat laut lebih hangat karena menyerap sebagian besar pemanasan dari emisi gas rumah kaca.
"Semakin banyak kita membakar bahan bakar fosil, semakin banyak kelebihan panas yang dibawa keluar oleh lautan, yang berarti semakin lama waktu yang diperlukan untuk menstabilkannya dan mengembalikannya ke tempat asalnya," jelasnya.