Menurut keterangan saksi mata yang dikutip outlet lokal, ledakan tersebut menghancurkan jendela di setidaknya sepuluh gedung di dekatnya, dengan langit-langit gedung perkantoran yang runtuh. Sementara saluran Telegram BAZA menyarankan bahwa beberapa orang mungkin terjebak di bawah reruntuhan, menambahkan bahwa layanan darurat telah tiba di tempat kejadian dan lalu lintas di dekat pabrik telah ditutup.
Sebuah sumber di dinas darurat mengatakan kepada RIA Novosti bahwa ledakan tersebut terjadi karena adanya pelanggaran prosedur teknis.
(Rahman Asmardika)