Polisi Berhasil Identifikasi Jasad Wanita yang Ditemukan di Tembok Beton, Diyakini Dibunuh 1 Dekade Lalu
“Kami tidak mengetahui saat ini, apakah dia memiliki pekerjaan apa pun. Informasi awal adalah bahwa dia sangat menyendiri, menjalani gaya hidup yang sangat pendiam dan pendiam, dan tidak aktif di media sosial,” terangnya, dikutip CNN.
Begitu dia diidentifikasi melalui DNA, polisi menghubungi keluarganya dan menemukan bahwa Glover telah kehilangan kontak dengan orang tuanya beberapa waktu lalu dan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa dia ada di tempat lain di negara ini.
Dia menambahkan bahwa kasus itu "memprihatinkan dan aneh," dan mengatakan polisi belum menemukan motif mengapa ada orang yang menargetkan wanita lajang yang rentan dan kemudian tanpa perasaan membuang tubuhnya.
Foto resolusi rendah Glover yang dirilis oleh polisi menunjukkan seorang wanita tersenyum dengan rambut dan kacamata cokelat sebahu.
Polisi mengatakan Glover pindah ke Queensland dari New South Wales pada tahun 2006 dan tinggal di daerah Fortitude Valley sampai 2010, dan digambarkan sebagai orang Kaukasia, tingginya antara 155 cm dan 165 cm.
Detektif mengimbau siapa pun yang mungkin mengenal Glover atau pernah berinteraksi dengannya, terutama selama 2006 hingga 2010, untuk menghubungi pihak berwenang.
(Susi Susanti)
