Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tekankan Pentingnya Stabilitas Politik, AS Isyaratkan Dukungan untuk Intervensi Niger

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 11 Agustus 2023 |19:02 WIB
Tekankan Pentingnya Stabilitas Politik, AS Isyaratkan Dukungan untuk Intervensi Niger
Menlu AS Antony Blinken isyarakatkan dukung intervensi Niger (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORKAmerika Serikat (AS) mengatakan mendukung upaya untuk memulihkan "tatanan konstitusional" Niger setelah pemberontakan militer pada bulan lalu, setelah negara-negara di kawasan itu mengatakan mereka akan mengaktifkan pasukan untuk kemungkinan intervensi bersenjata.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Kamis (10/8/2023), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington mendukung Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dalam menyerukan pemerintah militer Niger untuk mundur, menekankan perlunya stabilitas politik dan "kohesi sosial."

“Kami menggemakan kecaman ECOWAS atas penahanan ilegal Presiden Mohamed Bazoum, keluarganya, dan anggota pemerintah, serta kondisi yang tidak dapat diterima di mana mereka ditahan, dan menyerukan pembebasan segera mereka,” tambah diplomat itu, merujuk kepada kepala negara Niger yang digulingkan, dikutip RT.

Blinken menambahkan bahwa pejabat AS berharap ECOWAS akan mengeksplorasi semua opsi untuk penyelesaian krisis secara damai.

Komentar Blinken ini muncul hanya beberapa jam setelah blok Afrika Barat mengatakan akan mulai mengorganisir pasukan militer untuk mengembalikan Bazoum ke tampuk kekuasaan. Pemimpin itu digulingkan bulan lalu oleh komandan militer pemberontak, yang sejak itu menempatkannya dalam tahanan dan menguasai pemerintahan Niger.

“Tidak ada opsi yang diambil dari meja, termasuk penggunaan kekuatan sebagai upaya terakhir,” kata Presiden Nigeria Bola Tinubu sebelumnya pada Kamis (10/8/2023), setelah menjadi tuan rumah pertemuan ECOWAS di Abuja.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement