MUAROJAMBI - Kemarau panjang selama sebulan menyebabkan sejumlah petani padi tadah hujan di Desa Senaung, Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Jambi, terancam gagal panen.
Petani pun resah dan cemas lantaran minimnya intensitas hujan yang turun. Sementara, tempat pasokan air di pematang sawah sudah tidak lagi mengalir sebagai mana biasanya.
BACA JUGA:
Meski padinya masih terlihat hijau, namun persawahan mereka retak-retak. Sedangkan padi yang mereka tanam mulai kelihatan mengurus lantaran tidak ada pasokan air.
Salah seorang petani padi, Atun mengaku kondisi persawahan mengering ini sudah hampir satu bulan.
BACA JUGA:
"Sudah mulai kering dan retak-retak. Jadi pertumbuhan padinya kurang bagus," ungkapnya, Jumat (11/8/2023).
Dirinya berharap ada pasokan air dari irigasi setempat sehingga persawahan petani tidak mengering.