Sementara itu Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto membenarkan jika ada anggota Paskibraka di Gedangsari yang meninggal dunia. Namun demikian dia membantah jika pelajar tersebut meninggal karena kelelahan latihan Paskibraka.
"Iya, Rabu 9 Agustus 2023 pagi itu ikut latihan dan sore hari di rumahnya sakit mendadak dan meninggal dunia," kata Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto, saat dihubungi melalui telepon, pada Kamis (10/8/2023).
Dia juga membantah jika siswi tersebut kelelahan ikut latihan paskibraka. Karena porsi latihan yang diberikan oleh anggota Polsek Gedangsari tidak terlalu berat. Karena anggota paskibraka ini nanti hanya untuk upacara biasa bukan memperingati detik-detik proklamasi
Menurutnya porsi latihan tidak seberat Paskibraka tingkat Kabupaten. Karena nanti di Gedangsari hanya akan ada upacara biasa. Dimana untuk upacara detik-detik proklamasi, seluruh Formkompinca bakal melaksanakannya secara daring di Aula Kapanewon.
"Ya kita latihan biasa dari jam 9 sampai jam 11. Dan hanya biasa," AKP Suryanto menambahkan.
Suryanto menyebut jika pelajar yang meninggal ini termasuk senior. Selain ikut dalam pasukan, pelajar ini juga sering memberi arahan kepada juniornya. Namun latihan terakhir tidak ada yang berat dan tidak dilakukan seharian.
Latihan terakhir seperti biasa yaitu mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 11.00 WIB. Usai latihan siswa-siswa tersebut diperkenankan untuk pulang dan pelajar yang meninggal ini juga sempat bertemu dengan orang tuanya.
"Kalau kelelahan tidaknya saya tidak tahu. Tapi porsi latihan yang kami berikan tidak berat wong hanya untuk upacara biasa. Tidak untuk detik-detik Proklamasi," terang dia
Berdasarkan informasi yang dia terima, siswi tersebut sebenarnya sudah sakit cukup lama. Namun dia tidak mengetahui sakit yang diderita siswa tersebut. Karena untuk menanyakan ke pihak keluarga suasana tengah berduka.
(Furqon Al Fauzi)