Sementara itu, menurut Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Lidya Indayani Umar, setelah dilakukan konseling, dari hasil keterangan korban diketahui masih terdapat tiga korban lainnya bahkan lebih yang menjadi korban hal serupa. Namun, mereka belum melaporkannya.
Pihaknya mengimbau para korban pencabulan agar berani untuk mengungkapkan dan melaporkannya.
Sementara itu, kondisi para korban saat ini masih dalam proses pemulihan dari rasa trauma yang berada dalam perlindungan kuasa hukumnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)