KABUL – Setidaknya tiga orang tewas dan tujuh lainnya cedera pada Senin, (14/8/2023) dalam ledakan di sebuah hotel di Provinsi Khost, Afghanistan tenggara, kata kantor media provinsi itu.
Penyebab ledakan itu belum jelas meskipun wilayah itu, dekat perbatasan dengan Pakistan, telah lama dilanda kekerasan antara militan Islamis dan musuh mereka, demikian dilaporkan Reuters.
Kantor media Khost mengatakan orang-orang yang berasal dari wilayah Waziristan Pakistan, yang berada tepat di seberang perbatasan dan tempat berbagai kelompok militan beroperasi selama bertahun-tahun, termasuk di antara korban.
Kantor luar negeri Pakistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pemerintahan yang dikelola Taliban Afghanistan menghadapi pemberontakan oleh militan Negara Islam (IS, dahulu ISIS), yang telah mengklaim serangkaian serangan mematikan yang menargetkan warga sipil, orang asing, dan pasukan keamanan Taliban dalam beberapa bulan terakhir.
Pakistan, sementara itu, telah mengalami peningkatan kekerasan oleh gerilyawan Taliban Pakistan yang memerangi negara itu, dan telah mengeluh bahwa Taliban Afghanistan tidak berbuat cukup banyak untuk menekan gerilyawan yang berbasis di tanah mereka.
Taliban mengatakan mereka fokus untuk mengamankan Afghanistan dan telah melakukan beberapa serangan terhadap sel-sel ISIS dalam beberapa bulan terakhir.
Lebih dari 1.000 warga sipil Afghanistan tewas dalam pemboman dan kekerasan lainnya sejak pasukan asing meninggalkan Afghanistan pada 2021 dan Taliban mengambil alih, menurut PBB.
(Rahman Asmardika)