Beberapa kurir lainnya yakni Gatot Iskandar baru berumur 15 tahun juga menjadi kurir kemerdekaan. Pada Oktober 1945, Gatot masih tercatat sebagai siswa kelas III SMP sekolah Taman Siswa Yogyakarta.
Pada intinya, Gatot terpilih sebagai kurir kemerdekaan. Ia dipercaya menyebarluaskan kabar proklamasi kemerdekaan kepada penduduk Pulau Sumatera. Tugasnya memang bukan untuk berperang. Tapi amanah itu juga tidak ringan.
Di ruangan yang hanya ada empat orang, termasuk Gatot sendiri. Remaja Kediri yang SMP saja belum lulus itu, mantap menyatakan kesanggupannya.
(Qur'anul Hidayat)