Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Cawapres Ekuador, Pakai Rompi Antipeluru 24 Jam Sehari Setelah Pembunuhan Capres

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 17 Agustus 2023 |09:01 WIB
Kisah Cawapres Ekuador, Pakai Rompi Antipeluru 24 Jam Sehari Setelah Pembunuhan Capres
Andrea Gonzalez. (Foto: Reuters)
A
A
A

QUITO – Politikus Ekuador Andrea González, yang akan bersaing dalam pemilihan umum Ekuador pekan ini sekarang memakai rompi antipeluru 24 jam sehari. Ini dilakukan setelah meningkatnya pembunuhan politik di negara Amerika Selatan itu.

Pekan lalu, calon presiden (Capres) dari partai Construye, Fernando Villavicencio, ditembak tiga kali di kepala setelah kampanye di ibu kota, Quito.

González, (36), akan tetap menjadi calon wakil presiden dari partai Construye, sebagai pasangan dari Christian Zurita. Dia adalah seorang jurnalis yang menyelidiki korupsi - seperti yang dilakukan Fernando Villavicencio.

"Saya tidak akan membiarkan warisan Fernando mati," kata González kepada program Newshour BBC.

"Bagi saya itu sangat pribadi dan sulit untuk tidak bisa mengucapkan selamat tinggal kepada teman saya. Saya mengenakan rompi antipeluru 24 jam (sehari)," katanya.

Villavicencio, (59), seorang jurnalis dan anggota majelis nasional Ekuador, ditembak saat ia meninggalkan kampanye di Quito pada Rabu, (9/8/2023) lalu - 11 hari sebelum pemilihan presiden.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement