JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan sebanyak 75% Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjalani kebijakan work from home (WFH) guna mengurangi polusi udara, kemacetan, dan dalam rangka menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023.
Heru menegaskan, akan ada pengawasan ketat bagi ASN yang diberikan kesempatan WFH. Bahkan, kata Heru, mereka tidak diizinkan untuk berpergian keluar rumah selama jam kerja.
Heru menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengawasi ASN melalui panggilan video (video call) setiap beberapa jam sekali.
"WFH itu bagi ASN dan dia bekerja di rumah. Tujuannya apa? Biar enggak mondar-mandir. Dia tidak boleh juga ke mana-mana. Dia bekerja di rumah," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).
"Pengawasannya gampang, jadi saya meminta kepada atasannya langsung untuk 'video call', tanya dia ada di mana? Kalau di rumah, rumahnya ada di mana?" sambungnya.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, untuk mengantisipasi ASN yang 'mondar-mandir' selama WFH, pihaknya akan memberikan tugas lebih banyak.
"Dan dikasih PR kerja yang banyak," katanya.