5 Penemuan Arkeologi yang Sampai Hari Ini Masih Bikin Bingung Peneliti
ARKEOLOGI merupakan sebuah ilmu yang mempelajari kehidupan dan kebudayaan manusia zaman kuno lewat benda atau materi yang ditinggalkan dari masa lalu. Mulai dari Patung Moai di Pulau Paskah sampai Makam Raja Tutankhamun, kita akan dibuat terpesona dengan sejarah dan teka-tekinya oleh penemuan-penemuan arkeologi ini.
Beberapa penemuan arkeologi hingga saat ini masih membuat bingung para ilmuwan dan sejarawan, sehingga memunculkan beragam teori dan spekulasi.
Berikut adalah 5 penemuan arkeologi misterius yang membuat para ahli masih tenggelam dalam kebingungan:
5. Patung Moai di Pulau Paskah
Patung Moai merupakan salah satu penemuan arkeologi paling misterius di dunia. Patung-patung besar ini diukir dari batu vulkanik yang beratnya mencapai 75 ton, dibuat oleh orang-orang Rapa Nui di Pulau Paskah antara 1100 dan 1680.
Salah satu aspek yang menarik sekaligus membingungkan adalah bagaimana orang-orang Rapa Nui dapat mengukir dan mengangkut patung-patung besar ini dengan sumber daya yang terbatas. Patung-patung ini terletak di seluruh penjuru pulau, dan beberapa bahkan berdiri berjajar menghadap ke laut.
Namun, para peneliti telah menemukan cara patung-patung itu diangkut yakni dengan sistem tali dan kereta luncur. Penemuan lain muncul bahwa masyarakat Rapa Nui mempunyai pemahaman yang tinggi dalam bidang teknik dan konstruksi.
4. Piramida Besar Giza
Piramida Besar Giza atau dikenal juga sebagai The Great Pyramid of Giza menjadi salah satu penemuan arkeologi paling menakjubkan sepanjang masa. Bangunan raksasa ini dibangun lebih dari 4.500 tahun yang lalu sebagai makam para Firaun dan para permaisurinya.
Penemuan arkeologi megah ini melahirkan berbagai teori dan spekulasi liar, seperti dibangun dengan teknologi makhluk luar angkasa, dirancang sebagai generator energi kosmik, dan menyimpan segala jenis pengetahuan kuno.
Bahkan masih banyak penemuan baru di dalam Piramida, seperti ruang dan terowongan tersembunyi, semakin menambah misteri yang menyelimutinya.
3. Baterai Baghdad
Baterai Baghdad merupakan sebuah perangkat kuno yang diyakini berasal dari tahun 250 SM. Perangkat ini terdiri dari stoples tanah liat, silinder tembaga, dan batang besi yang disusun untuk menghasilkan arus listrik kecil ketika diisi dengan zat asam.
Terlihat sederhana namun sebenarnya masih diselimuti misteri, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Baterai Baghdad digunakan sebagai elektroterapi awal, untuk mengobati penyakit dengan listrik. Ada pula yang berspekulasi bahwa baterai ini merupakan bagian dari sistem yang lebih besar dan kompleks yang hilang dari sejarah.
2. Peta Piri Reis
Peta Piri Reis merupakan sebuah peta kuno yang ditemukan pada awal abad ke-20 dan diyakini berasal dari awal abad ke-16. Hal yang membuat peta kuno ini begitu memukau adalah fakta bahwa peta ini menggambarkan garis pantai Eropa, Afrika, dan Amerika Selatan dengan tingkat akurasi yang tampaknya mustahil di zaman itu.
Tak hanya itu, Peta Piri Reis juga terkenal karena mencantumkan garis pantai Antartika, sebuah benua yang baru ditemukan berabad-abad kemudian.
Asal-usulnya masih menjadi misteri. Terlebih muncul tanda-tanda misterius dalam peta diyakini sebagai bukti bahwa peradaban kuno juga memiliki pengetahuan matematika dan astronomi yang maju. Artefak kuno ini terus membuat orang berimajinasi dan menciptakan berbagai teori baru.
1. Makam Raja Tutankhamun
Penemuan artefak kuno satu ini merupakan momen paling bersejarah dalam bidang arkeologi. Makam Raja Tutankhamun ditemukan pada 1922 bersamaan dengan harta karun, seperti topeng emasnya yang terkenal.
Daya tarik dari makam firaun muda ini adalah ukirannya yang rumit dan teka-teki kematiannya yang masih belum terpecahkan.
Beberapa tahun terakhir muncul penemuan baru yang menjelaskan bagaimana kehidupan dan kematian Raja Tutankhamun. Diketahui melalui sisa-sisa muminya, firaun muda ini menderita kelainan genetik langka yang berkemungkinan menjadi penyebab utama kematiannya.
(Rahman Asmardika)
