KAIRO - Tahun 2023 menandai 100 tahun sejak penemuan jenazah Firaun Mesir Kuno Tutankhamun. Raja bocah itu ditemukan terkubur dengan harta karun di makamnya yang berusia 3.000 tahun dan menjadi sensasi global pada zaman modern.
Raja Tutankhamun adalah firaun muda yang makam kuno dan artefak mewahnya telah memukau banyak generasi sejak pertama kali ditemukan.
Bagi banyak orang, ‘King Tut’(‘Raja Tut’) adalah simbol puncak kejayaan Mesir kuno.
Tutankhamun naik tahta pada usia sembilan tahun, memerintah sampai kematiannya pada usia 18 atau 19 tahun.
Makamnya ditemukan oleh Howard Carter, seorang ahli Mesir Kuno dari Inggris pada tahun 1922. Bilik terakhir dalam makam itu, yang dibuka pada 16 Februari 1923, berisi tubuh mumi raja muda itu dan harta karun yang sangat mengagumkan.
“Kami merayakan, tidak hanya di Mesir, tapi di seluruh dunia, dengan penemuan Tutankhamun seratus tahun lalu. Ini adalah peringatan seratus tahun penemuan makam raja bocah Tutankhamen. Dia membuat seluruh dunia terkagum-kagum karena benda-benda yang utuh ditemukan di dalam makamnya sendiri," ujar Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.
Penemuan makam berusia 3.000 tahun itu merupakan momen penting dalam arkeologi.