JAKARTA – Kementerian Pertahanan RI pada Senin, (21/8/2023) menandatangani pembelian 24 unit jet tempur F-15EX dari produsen pesawat Amerika Serikat (AS) Boeing. Jet-jet tempur baru ini akan memodernisasi armada dirgantara Indonesia yang telah menua.
“Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan bangsa kita dengan kemampuannya yang canggih,” kata Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, menurut pernyataan dari Boeing.
Pernyataan Pranowo ini tidak salah karena F-15EX adalah salah satu versi paling mutakhir dari jet tempur F-15. Meski F-15 adalah jet tempur lawas yang pertama kali digunakan Angkatan Udara AS (USAF) pada 1974, varian F-15EX jauh lebih modern dibandingkan pendahulunya itu
F-15EX dilengkapi kontrol penerbangan fly-by-wire digital, sistem peperangan elektronik baru, kokpit digital, dan sistem misi terbaru serta kemampuan perangkat lunak canggih.
“Pesawat baru ini (F-15EX) akan memiliki komputer misi yang jauh lebih kuat, tampilan kokpit baru, tulang punggung digital, dan Eagle Passive Active Warning Survivability System (EPAWSS) – sebuah sistem peperangan elektronik dan identifikasi ancaman,” menurut Air Force Magazine.
F-15EX mampu membawa hingga 29.500 pound (sekira 13.380 kilogram) muatan persenjataan, yang lebih besar dibandingkan jet tempur manapun.
Sejauh ini Boeing dan kementerian pertahanan tidak memberikan perincian tentang nilai kesepakatan itu. Kesepakatan jual beli ini pun belum final karena masih harus mendapat persetujuan dari pemerintah AS.
(Rahman Asmardika)