KYIV - Ukraina mengatakan pada Selasa, (22/8/2023) bahwa pasukannya telah memasuki Desa Robotyne di tenggara yang strategis, sebuah kemajuan yang berpotensi signifikan dalam serangan balasannya terhadap pasukan Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa tentara Ukraina mengatur evakuasi warga sipil setelah memasuki Robotyne tetapi masih mendapat serangan dari pasukan Rusia.
“Tentara kami di desa Robotyne,” kata Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di selatan, di aplikasi Telegram di bawah gambar seorang tentara di dalam tank.
Robotyne terletak 10 km di selatan kota garis depan Orikhiv di wilayah Zaporizhzhia di jalan penting menuju Tokmak, pusat jalan dan kereta api yang diduduki Rusia.
Merebut Tokmak akan menjadi tonggak sejarah ketika pasukan Ukraina bergerak maju ke selatan menuju Laut Azov, sebuah dorongan militer yang dimaksudkan untuk memecah pasukan pendudukan Rusia.
Institute for the Study of War, sebuah kelompok penelitian dan wadah pemikir Amerika, menggambarkan serangan Ukraina terhadap Robotyne sebagai serangan yang "signifikan secara taktis". Kemajuan di wilayah tersebut dapat memungkinkan pasukan Ukraina untuk mulai beroperasi di luar ladang ranjau terpadat Rusia yang telah menahan serangan balasan yang diluncurkan pada awal Juni, katanya sebagaimana dilansir Reuters.