2. Sergei Skripal
Mantan agen ganda Rusia yang membocorkan rahasia kepada intelijen Inggris, Sergei Skripal dan putrinya Yulia ditemukan tak sadarkan diri di bangku di luar pusat perbelanjaan di Salisbury, Inggris pada Maret 2018.
Keduanya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, dan para pejabat Inggris mengatakan mereka telah diracuni dengan Novichok, sekelompok agen saraf yang dikembangkan oleh militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an. Keduanya selamat.
Rusia membantah terlibat dalam peracunan tersebut dan mengatakan Inggris mengobarkan histeria anti-Rusia.
3. Vladimir Kara-Murza
Aktivis oposisi Rusia, Vladimir Kara-Murza mengatakan dia yakin ada upaya untuk meracuninya pada 2015 dan 2017. Sebuah laboratorium Jerman kemudian menemukan peningkatan kadar merkuri, tembaga, mangan, dan seng di dalam dirinya, menurut laporan medis yang dilihat oleh Reuters. Moskow membantah terlibat.
4. Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko, seorang mantan agen KGB dan kritikus Putin yang blak-blakan, meninggal pada 2006 dalam usia 43 tahun setelah meminum teh hijau yang dicampur dengan polonium-210, isotop radioaktif yang langka dan kuat, di Hotel Millennium London, kata para pejabat Inggris.
Putin mungkin menyetujui pembunuhan tersebut, sebuah penyelidikan Inggris menyimpulkan pada 2016. Seperti juga kejadian-kejadian yang telah disebutkan sebelumnya, Kremlin membantah terlibat.