McClure mengatakan sejumlah faktor telah menyebabkan kepadatan di sistem Penjara Fulton County. Pertama, orang-orang yang didakwa melakukan pelanggaran ringan di wilayah tersebut ditangkap dan ditahan, tidak seperti beberapa wilayah hukum Georgia lainnya, di mana terdakwa umumnya dibebaskan dan diberi tanggal pengadilan di masa depan untuk pelanggaran ringan.
Penjara ini juga menghadapi tumpukan kasus karena pandemi Covid-19, dan yang terbaru, serangkaian dakwaan berdasarkan Undang-Undang Organisasi yang Dipengaruhi dan Korupsi (Rico) yang tidak terkait dengan kasus Trump.
Trump dan para terdakwa lainnya didakwa melanggar undang-undang yang sama. Namun parah ahli mengatakan dakwaan berdasarkan undang-undang tersebut, yang disahkan pada 1970an untuk membantu memberantas kelompok kejahatan terorganisir seperti mafia, bersifat kompleks dan membutuhkan banyak sumber daya.
"Ada asumsi bahwa kasus-kasus lain tidak akan didakwa karena hal ini memakan banyak waktu," terangnya.
Dibangun pada 1985 untuk menampung sekitar 1.300 narapidana, Penjara Fulton County telah menampung lebih dari 3.000 orang dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut sebuah laporan dari Pusat Hak Asasi Manusia Selatan, penjara ini menyediakan “kondisi kehidupan yang tidak higienis” yang menyebabkan wabah Covid-19, kutu dan kudis.