Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jepang Buang Air Radioaktif Fukushima, Apakah Benar-Benar Aman? Pendapat Ahli Terbelah Menjadi Dua

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2023 |17:37 WIB
Jepang Buang Air Radioaktif Fukushima, Apakah Benar-Benar Aman? Pendapat Ahli Terbelah Menjadi Dua
Jepang buang air radioaktif Fukushima ke Samudra Pasifik (Foto: The Yomiuri Shimbun via AP)
A
A
A

TOKYO - Jepang telah mulai melepaskan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang rusak ke Samudera Pasifik tepat 12 tahun setelah krisis nuklir.

Hal ini terjadi meski China atau Tiongkok menerapkan larangan terhadap makanan laut Jepang dan terjadi protes di Jepang sendiri dan Korea Selatan (Korsel).

Regulator atom Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan air tersebut memiliki dampak radiologis yang "dapat diabaikan" terhadap manusia dan lingkungan.

Tapi apakah itu benar-benar aman? Seperti diketahui, gempa bumi yang diikuti oleh tsunami pada 2011 menghancurkan pembangkit listrik tenaga nuklir, menghancurkan sistem pendinginnya dan menyebabkan inti reaktor menjadi terlalu panas dan mencemari air di dalam fasilitas tersebut dengan bahan yang sangat radioaktif.

Sejak bencana tersebut, perusahaan pembangkit listrik Tepco telah memompa air untuk mendinginkan batang bahan bakar reaktor. Artinya setiap hari pabrik tersebut menghasilkan air yang terkontaminasi, yang disimpan di lebih dari 1.000 tangki, cukup untuk mengisi lebih dari 500 kolam renang Olimpiade.

Jepang mengatakan mereka membutuhkan lahan yang ditempati tank-tank tersebut untuk membangun fasilitas baru guna menonaktifkan pembangkit listrik tersebut dengan aman. Hal ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai konsekuensi jika tank-tank tersebut runtuh akibat bencana alam.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement