Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kaya Sejarah dan Budaya, Restoran Ikonik India di London Akan Ditutup Usai 70 Tahun Beroperasi Disulap Jadi Hotel Modern

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |10:31 WIB
Kaya Sejarah dan Budaya, Restoran Ikonik India di London Akan Ditutup Usai 70 Tahun Beroperasi Disulap Jadi Hotel Modern
Restoran ikonik India yang sudah beroperasi selama 70 tahun akan ditutup (Foto: India Club)
A
A
A

Laporan mengatakan bahwa para aktivis kemerdekaan India awalnya menggunakan Klub tersebut sebagai ruang pertemuan, namun kemudian menjadi tempat bagi orang-orang dari komunitas Asia Selatan untuk menjalin persahabatan sambil makan dan mengadakan acara bersama.

“Pada 1950-an dan 60-an, ini adalah satu-satunya tempat yang bisa dikunjungi orang India untuk bertemu orang-orang yang berbicara dalam bahasa mereka dan memakan makanan mereka,” kata Kusoom Vadgama, seorang sejarawan yang rutin mengunjungi Klub tersebut setelah dia pindah ke Inggris pada tahun 1953.

“India Club membantu kami semua agar tidak merasa sendirian di rumah baru kami,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa orang-orang sering bertemu di sana untuk merayakan ulang tahun, pernikahan, atau bahkan festival India seperti Diwali – festival cahaya Hindu.

Vadgama tumbuh di bawah pemerintahan kolonial di Afrika Timur dan pindah ke Inggris untuk belajar. Banyak orang dari India juga berimigrasi ke Inggris pada tahun-tahun setelah negara itu merdeka, namun saat itu hampir tidak ada lembaga budaya untuk diaspora India di London, katanya.

India Club mengisi lubang yang menganga ini bagi komunitas. Restoran ini menyajikan hidangan yang akrab dengan selera orang India, seperti makanan pokok India selatan seperti dosas (pancake yang terbuat dari beras yang difermentasi) dan sambhar (kuah miju-miju yang dibumbui dengan rempah-rempah); hidangan India utara seperti ayam mentega (ayam yang dimasak dengan kari mentega); Jajanan kaki lima India seperti pakoras (sayuran goreng) dan, tentu saja, kopi dan masala chai (teh susu yang diberi bumbu).

Bahkan interior Klub dirancang untuk meniru kedai kopi di India sebelum kemerdekaan, tempat orang bertemu untuk mengobrol tentang budaya dan politik sambil menikmati rokok dan secangkir chai. Lampu gantung, meja Formika, dan kursi bersandaran tegak di Klub sebagian besar tidak berubah sejak didirikan lebih dari 70 tahun yang lalu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement