Namun kedua pria tersebut membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka bukan crossdresser atau gay.
Salah satunya mengatakan dia adalah seorang perancang busana dan bahwa pakaian yang diklaim polisi sebagai “pakaian pengantin pria” adalah desain yang dia modelkan di acara tersebut.
Pria lainnya, yang mengenakan busana pengantin, mengaku diundang menjadi model di acara tersebut dan membantah tuduhan polisi.
(Rahman Asmardika)