6. Sudan
Pada 25 Oktober 2021, tentara yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhane merebut kekuasaan negara itu, yang seharusnya memimpin Sudan menuju demokrasi setelah 30 tahun kediktatoran Presiden Omar Hassan al-Bashir, yang digulingkan pada 2019 di tengah protes pro-demokrasi.
Sejak 15 April 2023, perang akibat perebutan kekuasaan antara Jenderal Burhane dan mantan wakilnya, Mohamed Hamdane Daglo, telah menewaskan sedikitnya 5.000 orang di negara ini.
7. Gabon
Perwira militer muncul di televisi nasional di Gabon untuk mengatakan bahwa mereka telah mengambil alih kekuasaan pada Rabu (30/8/2023).
Mereka mengatakan telah membatalkan hasil pemilu pada Sabtu (26/8/2023), di mana Presiden Ali Bongo dinyatakan sebagai pemenang.
Dua belas tentara muncul di televisi pada Rabu (30/8/2023), mengumumkan bahwa mereka membatalkan hasil pemilu dan membubarkan “semua institusi republik”.
Mereka juga mengatakan perbatasan negara telah ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.
(Susi Susanti)