NEW DELHI – Robot Penjelajah Bulan milik India mengonfirmasi keberadaan belerang dan mendeteksi adanya beberapa elemen lain di permukaan dekat kutub selatan Bulan yang jarang dijelajahi. Hal ini ditemukan ketika robot mencari tanda-tanda air beku, seminggu setelah pendaratan bersejarah di Bulan.
“The Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS), instrumen yang ada dalam robot penjelajah Chandrayaan-3 telah melakukan pengukuran in-situ untuk pertama kalinya pada komposisi elemen permukaan Bulan di dekat kutub selatan,” kata pernyataan the Indian Space Research Organization (ISRO) di postingan situs webnya pada Senin, (28/8/2023).
"Pengukuran in-situ ini mengkonfirmasi keberadaan belerang di wilayah tersebut dengan jelas, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh instrumen yang ada di pesawat pengorbit," ungkap ISRO.
Instrumen spektroskopi yang diinduksi laser dari robot penjelajah ini juga mendeteksi adanya beberapa elemen lain, seperti aluminium, besi, kalsium, titanium, mangan, oksigen, dan silikon di permukaan Bulan.
Robot ini juga mencari tanda-tanda air beku yang diperkirakan dapat membantu misi astronot di masa depan, sebagai sumber air minum potensial atau bahan bakar roket.
“Robot penjelajah ini juga akan mempelajari atmosfer Bulan dan aktivitas seismik,” ucap Ketua ISRO S. Somnath, sebagaimana dikutip Independent.