-Majapahit
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, yaitu menantu dari raja Singasari terakhir, Kertanegara yang dinobatkan sebagai raja pada 1293 M dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya meninggal pada 1309 M dan digantikan oleh putranya Jayanegara.
Jayanegara kemudian diteruskan oleh Tribhuana Tunggadewi hingga pada 1350. Setelah itu, dia menunjuk anaknya, Hayam Wuruk sebagai raja dan ditemani Gajah Mada sebagai mahapatih.
Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit berhasil menaklukkan wilayah Nusantara. Gajah Mada meninggal pada 1364 M, sementara Hayam Wuruk meninggal pada 1389 M. Hayam Wuruk digantikan oleh Wikramawardhana yang menjabat selama 12 tahun sebelum wafat pada 1429 M.
Kerajaan Majapahit bergantung pada pertanian dan perdagangan di sektor ekonomi. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit membangun jalan lalu lintas dan pelabuhan. Barang-barang yang didagangkan oleh Majapahit di antaranya adalah beras, rempah-rempah, dan kayu cendana.
Kerajaan Majapahit meninggalkan berbagai candi sebagai produk kebudayaan, yaitu Candi Panataran, Candi Brahu, Candi Bentar, Candi Bajang Ratu, dan Candi Tikus. Majapahit juga meninggalkan berbagai karya sastra seperti Kitab Negarakertagama, Kitab Sutasoma, Kitab Paraton, dan Kitab Arjunawijaya.
Majapahit pun disebut sebagai kerajaan agraris dan maritim karena menggabungkan kedua kekuatan perekonomiannya, yaitu dari bercocok tanam padi (agraris) dan perdagangan rempah-rempah (maritim). Disebutkan bahwa lokasi Kerajaan Majapahit berada masih termasuk dalam wilayah aliran Sungai Brantas, sungai kedua terbesar di Pulau Jawa. Lebih lanjut, lokasi ini juga dekat dengan muara sungai Bengawan Solo dan pertemuan antara Selat Madura dan Laut Jawa.