Miliarder Ukraina Mantan Pendukung Zelensky Ditahan Atas Tuduhan Pencucian Uang
KYIV - Salah satu oligarki terbesar di Ukraina telah karena dicurigai melakukan penipuan dan pencucian uang. Ihor Kolomoisky akan ditahan selama dua bulan atas tuduhan pencucian uang karena diduga telah mentransfer USD14 juta (sekira Rp213 miliar) ke luar negeri selama tujuh tahun, menggunakan bank yang dia kendalikan.
Pengacaranya mengatakan Kolomoisky tidak akan memberikan jaminan dan akan mengajukan banding terhadap perintah pengadilan.
Hal ini menandai langkah terbaru dalam upaya pemberantasan korupsi di Ukraina, yang menargetkan sejumlah tokoh penting.
Tayangan TV lokal menunjukkan Kolomoisky dibawa keluar dari pengadilan distrik di Kyiv dengan mengenakan jaket olahraga FC Dnipro biru pada Sabtu, (2/9/2023). Tim pembelanya mengatakan dia sekarang ditahan di markas besar dinas keamanan Ukraina (SBU) di Kyiv.
“Ditetapkan bahwa selama 2013-2020, Ihor Kolomoisky melegalkan lebih dari setengah miliar hryvnia (USD14 juta) dengan menariknya ke luar negeri dan menggunakan infrastruktur bank di bawah kendalinya,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.
Dalam pidato video malamnya pada Sabtu, Presiden Volodymyr Zelensky menyinggung kasus tersebut dan mengatakan tidak akan ada lagi “keadaan seperti biasa bagi mereka yang menjarah Ukraina dan menempatkan diri mereka di atas hukum”.
“Masing-masing dari kita merasa bahwa ini akan menjadi Ukraina dengan aturan yang berbeda,” katanya.
Zelensky menyebut pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utamanya ketika ia mulai berkuasa pada tahun 2019.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, pemerintahannya sangat ingin menyoroti tindakan keras Ukraina terhadap korupsi – yang dipandang sebagai salah satu ujian utama yang harus dilalui negara tersebut untuk bergabung dengan lembaga-lembaga Barat seperti Uni Eropa.
Putusan pengadilan pada Sabtu terhadap Kolomoisky bukanlah tindakan pertama terhadapnya.
Rumah taipan tersebut di kota tenggara Dnipro digerebek pada Februari tahun ini sebagai bagian dari penyelidikan terpisah terhadap penggelapan dan penghindaran pajak di dua perusahaan minyak terbesar di negara yang sebagian dimilikinya.
Pada 2021, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepadanya atas tuduhan “korupsi signifikan” selama menjabat sebagai gubernur wilayah Dnipropetrovsk yang lebih luas. Dia membantah melakukan kesalahan apa pun.
Kolomoisky adalah seorang pengusaha kaya yang terlibat dalam media, minyak, dan perbankan Ukraina. Saluran TV-nya memberi Zelensky jeda dari serial komedi Servant of the People, sebelum ia mendukung pencalonan mantan aktor tersebut sebagai presiden.
Zelensky menghadapi tuduhan bertindak sebagai boneka Kolomoisky selama kampanye pemilu, termasuk dari saingannya dan mantan presiden Petro Poroshenko.
Namun pemimpin Ukraina berulang kali membantah bahwa Kolomoisky mempunyai pengaruh terhadap pemerintah.
(Rahman Asmardika)
