Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahmoud Abbas Pidato Antisemit Soal Yahudi dan Holocaust, Tuai Kemarahan Jerman dan Israel

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2023 |08:35 WIB
Mahmoud Abbas Pidato Antisemit Soal Yahudi dan Holocaust, Tuai Kemarahan Jerman dan Israel
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pidato antisemit tuai kemarahan Jerman dan Israel (Foto: Reuters)
A
A
A

Pada Mei lalu, Abbas dikritik karena menyamakan Israel dengan Nazi Jerman dalam pidatonya di sebuah acara PBB. Dia menuduh negaranya berbohong "seperti Goebbels", merujuk pada Joseph Goebbels, kepala propagandis partai Nazi.

Tahun lalu, ada kemarahan internasional setelah ia mengklaim Israel telah melakukan "50 pembantaian; 50 holocaust" dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin. Kanselir kemudian mengatakan dia "muak dengan pernyataan keterlaluan itu" dan Israel serta AS mengeluarkan pernyataan yang tegas.

Setelah itu, Abbas mengeluarkan klarifikasi di kantor berita resmi Palestina, Wafa. Dia tidak secara eksplisit meminta maaf namun mengatakan bahwa Holocaust adalah "kejahatan paling keji dalam sejarah manusia modern" dan komentarnya tidak dimaksudkan "untuk menyangkal keunikan Holocaust".

Sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menimbulkan kehebohan internasional karena melontarkan saran serupa pada 2018, dalam apa yang ia gambarkan sebagai “pelajaran sejarah” pada pertemuan langka Dewan Nasional Palestina.

Tujuannya pada kesempatan tersebut adalah untuk memperdebatkan hubungan antara orang-orang Yahudi dan Israel modern. Hak atas tanah merupakan inti konflik Israel-Palestina dan terkait dengan narasi sejarah kedua bangsa.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement