Menurut laporan, orang yang hilang adalah seorang pria Indonesia berusia 32 tahun yang memegang kartu identitas Hong Kong. Polisi menerima laporan hari ini sekitar jam 01.00 waktu setempat, yang mengindikasikan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di Kau To Shan di Sha Tin.
Petak bunga di lokasi kejadian juga rusak akibat banjir. Personil yang merespons mengklasifikasikan kasus ini sebagai operasi “pencarian dan penyelamatan”. Petugas pemadam kebakaran dan personel lainnya masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi dalam upaya menemukan orang yang hilang.
Berdasarkan informasi yang diterima, pria WNI berusia 32 tahun yang hilang dan memegang kartu identitas Hong Kong itu bekerja di sebuah rumah mewah di Hung Kiu Lane, Kau To Shan. Diduga ia tersapu air banjir akibat runtuhnya hamparan bunga di luar mansion akibat tanah longsor.
Dikutip Dimsum Daily, Departemen Pemadam Kebakaran melakukan operasi pencarian dan penyelamatan semalaman, karena khawatir dia mungkin tersapu ke sungai dan ke laut.
Mereka mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit kapal pemadam kebakaran, 1 unit kapal pendukung selam, dan 1 unit ambulans ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Tim Tanggap Darurat Bencana didampingi anjing pencari melakukan pencarian di wilayah hulu dan hilir sungai serta daerah tangkapan air. Kapal pemadam kebakaran dan helikopter dari Flying Service juga menggeledah perairan Ma Liu Shui. Namun, tidak ada penemuan yang dilakukan bahkan setelah malam tiba.
(Susi Susanti)