Wanto menambahkan, untuk pergi ke Tanah Suci menggunakan sepeda, ia mengaku persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, termasuk mempersiapkan persyaratan dokumen seperti paspor dan lainnya.
"Alhamdulillah persiapan sudah 80 persen, 20 persennya saya serahkan kepada Allah SWT," tuturnya.
Wanto melanjutkan, dalam menempuh perjalanan dari Bandarlampung menuju Mekkah, Arab Saudi, jarak tempuh yang akan dilalui sekitar 12.853 kilometer dan melewati sekitar 40 kota dari beberapa negara.
"Untuk start ini rencananya dari Bandarlampung, selanjutnya ke arah Palembang, Jambi. Dari Jambi nanti ada opsinya antara mau ke Kuala Tungkal, atau Dumai, Riau. Kalau ke Kuala Tungkal kita nyebrang ke Batam, dari Batam itu ada opsi lagi antara mau ke Singapura atau ke Malaysia," jelasnya.
"Jadi saya sudah mapping dari sini, sudah ditentukan kota-kota mana yang mau dilewatin, total ada sekitar 40 an kota dari berbagai negara," tambah dia.
Wanto memperkirakan, dalam menempuh perjalanan menuju Arab Saudi, butuh waktu sekitar tujuh sampai delapan bulan.
"Untuk sampai ke sana itu diperkirakan sekitar 7 sampai 8 bulan. Kalau untuk pulang nanti kita rencanakan lagi apakah mau naik sepeda lagi atau loading," ungkapnya.
Wanto melanjutkan, selain persiapan fisik dan mental, pihaknya juga sudah mempersiapkan biaya akomodasi dan logistik, serta sparepart alat pendukung sepeda.
Sementara untuk peristirahatan, nantinya dia akan singgah dari masjid ke masjid ataupun basecamp dari komunitas sepeda.
"Untuk singgah lebih ke situasional, kondisi ada masjid ya di masjid, bisa juga singgah di kawan-kawan sepeda, atau di penginapan," kata dia.
Sedangkan untuk kendala perbedaan bahasa saat berada di luar negeri, Wanto mengaku sudah belajar beberapa bahasa untuk berkomunikasi.
"Iya sedikit-sedikit sudah dipelajari, selebihnya kita gunakan google translate," ucapnya.
Keberangkatan Wanto menuju Tanah Suci ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas sepeda di Bandarlampung yang turut melepas dan ikut mengawal Wanto sampai perbatasan Bandarlampung. Selanjutnya Wanto meminta doa dan dukungan dari masyarakat khususnya Kota Bandarlampung.
(Awaludin)