Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mesir Marah Besar Usai Ethiopia Isi Bendungan PLTA yang Kontroversial di Sungai Blue Nile

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 11 September 2023 |15:14 WIB
Mesir Marah Besar Usai Ethiopia Isi Bendungan PLTA yang Kontroversial di Sungai Blue Nile
Mesir marah usai Ethiopia mengisi bendungan PLTA di Sungai Blue Nile (Foto: Kementerian Energi Air Ethiopia)
A
A
A

Rencananya adalah untuk menghasilkan lebih dari 6.000 MW di bendungan tersebut, yang berjarak sekitar 30 km (19 mil) dari perbatasan Ethiopia dengan Sudan.

Mesir dan Sudan berpendapat bahwa aturan umum untuk operasi Gerd harus disepakati, karena khawatir Ethiopia yang haus energi akan memperburuk kekurangan air yang mereka miliki.

Negosiasi mengenai proyek tersebut dilanjutkan bulan lalu, namun sempat terhenti pada 2021.

Sudan – yang saat ini terperosok dalam pertempuran antar pasukan yang bersaing – tidak segera bereaksi terhadap pengumuman Perdana Menteri (PM) Abiy Ahmed pada Minggu (10/9/2023).

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pengisian reservoir secara “sepihak” oleh Ethiopia melanggar deklarasi prinsip yang ditandatangani oleh ketiga negara pada tahun 2015, dan mencap tindakan Ethiopia “ilegal”.

“Deklarasi prinsip tersebut menetapkan perlunya ketiga negara mencapai kesepakatan mengenai aturan pengisian dan pengoperasian Gerd sebelum memulai proses pengisian,” kata pernyataan itu.

“Langkah-langkah sepihak yang dilakukan Ethiopia dianggap mengabaikan kepentingan dan hak negara-negara hilir serta keamanan air mereka, sebagaimana dijamin oleh prinsip-prinsip hukum internasional,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement