Pada Selasa, (12/9/2023) Peskov mengatakan bahwa kunjungan Kim akan menjadi kunjungan yang “sepenuhnya” dan kedua pihak akan melakukan “negosiasi”. Bantuan kemanusiaan untuk Korea Utara dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diberlakukan terhadap Pyongyang juga mungkin dibahas, kata para pejabat Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pembicaraan itu penting mengingat perubahan geopolitik di dunia.
"Kontak bilateral sangat penting. Dan situasi di Semenanjung Korea, tentu saja, sangat penting bagi keamanan dan stabilitas di kawasan ini," kantor berita pemerintah RIA mengutip pernyataan Juru Bicara Kementerian Maria Zakharova.
Kim tiba di Rusia dengan kereta pribadi pada Selasa bersama para pembantu industri pertahanan dan militer dan mengatakan kunjungannya menyoroti “kepentingan strategis” hubungan kedua negara, kantor berita negara Korea Utara KCNA melaporkan pada Rabu.
Susunan delegasi Kim, dengan kehadiran Direktur Departemen Industri Amunisi Jo Chun Ryong, mengisyaratkan adanya agenda yang menekankan kerja sama industri pertahanan, kata para analis.