NEW YORK - Amerika Serikat (AS) terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dari Manufaktur hingga eksportir dan jasa terbesar di dunia, menjadikan AS negara maju yang terus bertumbuh dan berkembang.
Selama sepuluh tahun pertama pada abad ke-21, perekonomian AS berhasil melalui berbagai tantangan yang dapat merugikan perekonomian negara. Dilansir dari Britannica.com, berikut adalah tujuh kekuatan utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi AS dan menjadikannya pemain kunci di panggung ekonomi global.
1. Industri Manufaktur yang Kuat
AS memiliki industri manufaktur yang berkembang pesat, termasuk sektor otomotif, teknologi, pesawat terbang, dan produk-produk kesehatan. Produk-produk AS seringkali dikenal karena inovasi dan kualitasnya yang tinggi.
Produktivitas ekonomi yang tinggi terjadi di beragam sektor industri. Industri transportasi, yang mencakup kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan peralatan luar angkasa, merupakan salah satu sektor utama.
Perusahaan di bidang komputer dan telekomunikasi, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, tetap memainkan peran penting, meskipun menghadapi tantangan pada awal abad ke-21.
Sektor lain yang signifikan meliputi manufaktur obat-obatan dan bioteknologi, layanan kesehatan, produksi makanan, industri kimia, peralatan listrik dan non-listrik, energi, serta sektor asuransi.
2. Eksportir Terbesar di Dunia
AS adalah salah satu eksportir terbesar di dunia. Kanada, China, Meksiko, Jepang, Jerman, Inggris, dan Korea Selatan merupakan mitra dagang kunci AS. Produk utama yang diekspor mencakup peralatan listrik dan kantor, bahan kimia, kendaraan bermotor, pesawat terbang beserta suku cadangnya, serta peralatan ilmiah.
Dikutip dari ceicdata.com, ada bulan Juli 2023 nilai ekspor AS mencapai 165.3 miliar dolar AS, mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang sebesar 162.5 miliar dolar AS pada bulan Juni 2023.
Data ekspor AS diperbarui setiap bulan, dengan rata-rata USD82.4 miliar dari bulan Januari 1989 hingga Juli 2023, berdasarkan 415 pengamatan. Angka tertinggi dalam data ini tercatat pada bulan Juli 2022, sebesar USD180.8 miliar dolar. Sementara rekor terendahnya adalah USD28.4 miliar pada bulan Januari 1989. Data mengenai ekspor AS ini tetap terus diperbarui dan dipantau oleh U.S. Census Bureau.
3. Layanan Keuangan dan Teknologi
AS memiliki sektor layanan keuangan dan teknologi yang sangat kuat. Wall Street di New York City adalah pusat keuangan global, dan perusahaan teknologi seperti Apple, Amazon, dan Google adalah pemimpin dunia dalam inovasi dan layanan digital.
Layanan keuangan juga tersedia melalui perusahaan asuransi dan pialang sekuritas. Pemerintah federal mendukung lembaga kredit dalam sektor perumahan (hipotek rumah), pertanian (pinjaman pertanian), dan pendidikan tinggi (pinjaman mahasiswa).
Kota New York memiliki tiga bursa saham utama, yaitu New York Stock Exchange (NYSE), NYSE Amex Equities, dan NASDAQ, yang berperan besar dalam volume perdagangan saham di AS.
4. Sumber Daya Hayati
Lebih dari 40 persen dari total luas daratan AS digunakan untuk keperluan pertanian, termasuk padang rumput dan tanah pertanian. Tembakau biasanya ditanam di wilayah Tenggara dan Kentucky, sementara produksi kapas terpusat di wilayah Selatan dan Barat Daya.
California dikenal dengan kebun anggur, kebun jeruk, dan produksi buah-buahan serta sayurannya. Wilayah Midwest merupakan pusat produksi jagung dan gandum, sedangkan peternakan sapi perah umumnya berlokasi di negara bagian Utara. Di sekitar wilayah Barat Daya dan Pegunungan Rocky, terdapat peternakan dengan jumlah ternak yang besar.
Dari luas total lahan hutan komersial, lebih dari dua per tiga milik pihak swasta. Sekitar satu per lima dimiliki atau dikelola oleh pemerintah federal, sementara sisanya dikelola oleh pemerintah negara bagian dan lokal.
5. Energi yang Diversifikasi
AS merupakan salah satu pemain utama dalam industri energi global. Selama beberapa waktu, negara ini adalah konsumen energi terbesar di dunia, meskipun pada awal abad ke-21 posisinya digantikan Tiongkok.
AS tergantung pada impor energi dari negara lain, terutama dalam hal minyak bumi. Keunggulan negara ini terletak pada efisiensi penggunaan sumber daya alamnya serta kemampuannya mengkonversi sumber daya tersebut menjadi produk yang dapat digunakan.
AS juga menjadi salah satu pengekspor batu bara terbesar di dunia. Cadangan batu bara yang dapat dieksploitasi secara ekonomis sebagian besar terdapat di Pegunungan Appalachia dan di wilayah Wyoming.
6. Layanan jasa Tebesar di Dunia
Perubahan yang terjadi menuju perekonomian berbasis jasa pada akhir abad ke-20 telah mengubah karakteristik serikat pekerja. Selama beberapa dekade terakhir, sektor jasa telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan baru-baru ini dalam sektor jasa terus memacu pertumbuhan ekonomi.
Organisasi yang awalnya berfokus pada sektor manufaktur kini lebih berorientasi pada industri jasa. Bersumber dari Brookings.edu, saat ini empat dari lima pekerja sektor swasta di AS bergerak di bidang jasa, melibatkan berbagai tugas.
Mulai dari memberikan perawatan di fasilitas kesehatan dan panti jompo, hingga memproduksi dan menyajikan makanan serta mengawal produk dari pelabuhan hingga ke rak-rak toko dan akhirnya ke tangan konsumen.
7. Infrastruktur dan Jaringan Transportasi yang Kuat
Polanya kehidupan ekonomi dan sosial di AS mencerminkan tingkat mobilitas yang sangat tinggi dalam negara ini. Infrastruktur transportasi AS yang maju, termasuk jaringan jalan raya, pelabuhan, dan bandara, mendukung perdagangan domestik dan internasional yang lancar.
Jaringan transportasi yang luas telah berperan besar dalam mengubah wilayah yang luas secara geografis menjadi lingkungan sosial dan ekonomi yang seragam dan terhubung erat. Salah satu aspek penting dari mobilitas ini adalah fleksibilitas, dan kebebasan untuk berpindah ini sering dianggap sebagai faktor utama dalam dinamika ekonomi AS.
Dengan kombinasi kekuatan-kekuatan ini, AS terus menjadi motor ekonomi global yang penting. Namun, tantangan seperti ketidakpastian pasar global dan perubahan lingkungan politik juga tetap menjadi faktor yang perlu dihadapi dalam menjaga stabilitas ekonomi negara ini.
(Maruf El Rumi)