UNESCO Tetapkan Pulau Djerba Tunisia Sebagai Situs Warisan Dunia
TUNIS – Badan Pendidikan dan Budaya PBB, UNESCO pada Senin, (18/9/2023) telah menambahkan Pulau Djerba di Tunisia ke dalam daftar Situs Warisan Dunia. Keputusan UNESCO itu diumumkan selama sesi ke-45 Komite Warisan Dunia UNESCO di Riyadh, Arab Saudi.
Keputusan ini menjadikan jumlah Situs Warisan Dunia UNESCO yang berada di Tunisia bertambah menjadi sembilan. Daftar tersebut mencakup Amfiteater El Jem, Situs Arkeologi Kartago, Medina Tunis, Taman Nasional Ichkeul, Kota Punisia Kerkuane beserta Necropolisnya, Kairouan, Medina Sousse, dan situs arkeologi Dougga, yang terakhir ditambahkan pada 1997.
Djerba, yang meliputi area hampir 500 kilometer persegi, terletak di Teluk Gabes di Laut Mediterania.
Dengan jumlah penduduk sekira 160.000 jiwa, pulau resor ini merupakan tujuan populer bagi wisatawan asing yang mengunjungi Tunisia.
Pulau ini terkenal karena keragaman agamanya, dengan memiliki masjid-masjid kuno, gereja-gereja, dan sinagoga-sinagoga, serta pemandangan alam yang menakjubkan. Pantai-pantai berpasir putihnya yang luas adalah magnet utama bagi wisatawan dengan Laut Mediterania menjadi lokasi ideal untuk bersantai dan berenang, demikian dilansir dari Middle East Monitor
Djerba juga dikenal dengan beragam festival dan perayaan budaya. Acara-acara ini sering kali mencakup pertunjukan musik, tarian, dan sajian kuliner tradisional, yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya setempat dengan lebih mendalam.
Terpenting, Djerba menjadi tujuan istimewa bagi ribuan pengunjung Yahudi yang datang untuk melihat sinagoga El Ghriba, yang dibangun 2.400 tahun yang lalu untuk ibadah dan ritual kaum Yahudi.
(Rahman Asmardika)
