Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tawuran di Johar Baru, Ada Mata-Mata Buat Kelabui Polisi

Giffar Rivana , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |16:36 WIB
Tawuran di Johar Baru, Ada Mata-Mata Buat Kelabui Polisi
Ilustrasi tawuran (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kapolsek Johar Baru, Kompol Ubaidillah mengungkapkan tawuran yang terjadi di RW 07, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat direncanakan setelah polisi membubarkan diri.

Kata Ubaidillah, pihaknya sudah berjaga sejak pukul 22.00 WIB di kawasan Kelurahan Tanah Tinggi, hingga pukul 04.00 WIB. Namun, setelah polisi meninggalkan pos, tawuran pun terjadi.

"Pemantauan tiap malem kita mobile, semuanya setiap jam 20.00 WIB apel terus sampai jam 04.00 WIB yang anehnya ini setiap kita geser dari jalur kita geser ke wilayah Galur," kata Ubaidillah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/2023).

"Kita geser ke Kampung Rawa, kejadian sampai tiga kali. Memang sih gak ada korban," imbuhnya.

Ubaidillah mengaku, di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi terdapat oknum mata-mata yang memberitahu jika polisi sudah pindah ke tempat yang lain.

"Dari warganya sendiri itu katanya ada mata-matanya, pas kita geser tau-tau timbul masalah itu (tawuran)," ujar Ubaidillah.

"Infonya yang tawuran bukan warga Tanah Tinggi, warga luar," katanya.

Sebelumnya, tawuran antar warga kembali terjadi di Jakarta Pusat, kali ini terjadi di wilayah RW 07, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru. Tawuran terjadi perkiraan Selasa pukul 04.00 WIB dini hari tadi.

"Ya ada, semacem tawuran aksi itu, cuma memang ga ada korban," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Ubaidillah mengaku selalu berjaga dan berpatroli setiap malamnya untuk mengantisipasi tawuram terjadi. "Hampir tiap malam anggota kita perwira kita selalu mengantisipasi sampai subuh, setiap malam warganya juga (berjaga)," ujarnya.

Ubaidillah menegaskan, jika pelaku tawuran yang terjadi di Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru itu berasal dari warga luar yang menyerang ke daerah Tanah Tinggi.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement