JAKARTA – Jerman merupakan salah satu negara industri paling maju dan terbesar di dunia. Mulai dari bahan pokok hingga ekspor mobil, Jerman terus meningkatkan kekuatan ekonominya dengan terus berinovasi di banyak bidang.
Sama seperti negara-negara lain, Jerman saat ini sedang mengalami perubahan besar di bidang ekonomi akibat pengaruh iklim yang cukup besar. Namun, Jerman telah siap menghadapi perubahan tersebut dengan model bisnisnya yang menjadi dasar keberhasilan ekonomi mereka.
Berikut ini adalah tujuh kekuatan ekonomi Jerman yang membuat Jerman menjadi salah satu negara dengan ekonomi paling kuat di Eropa.
1. Salah satu pemasok bahan pokok daging dan susu terbesar di Eropa
Daging dan susu merupakan ekspor utama industri makanan Jerman. Sekira 77 persen bahan pokok tersebut diekspor ke Uni Eropa. Selain itu, Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Swiss menjadi pasar utama untuk pengeksporan daging dan susu.
Namun, di antara kedua bahan pokok tersebut, produk susu Jerman adalah yang paling banyak dinikmati. Hal ini dikarenakan kualitas susu Jerman merupakan salah satu yang terbaik, sehingga banyak konsumen luar negeri yang rela membayar lebih untuk sebuah produk susu buatan Jerman.
Dilansir dari DW, Jerman memproduksi sekira tujuh miliar kilogram susu per tahunnya. Para agen susu Jerman bahkan membuat kantor penjualan di Moskow dan Shanghai untuk memperluas pasar mereka di masa depan.
2. Banyaknya investor asing yang menanam modal
Banyak sekali alasan yang membuat para investor asing ini tertarik dengan Jerman, beberapa di antaranya adalah tenaga kerja yang berkualitas, industri transportasi, dan lingkungan politik dan hukum yang stabil.
Dikutip dari Fastener EurAsia, Jerman sangat terintegrasi ke dalam perekonomian dunia. Investasi langsung Jerman di luar negeri meningkat lima kali lipat sejak tahun 1990, melebihi 1 triliun euro (Rp16 kuadriliun).
Investor asing menanamkan modal rata-rata sebesar EUR700 miliar atau setara dengan Rp1,5 kuadriliun di Jerman. Perekonomian Jerman yang kuat menciptakan lapangan kerja dan menjamin lapangan kerja.
3. Perusahaan-perusahaan menengah berkinerja tinggi
Perusahaan menengah merupakan jantung perekonomian Jerman. Dengan kata lain, perusahaan dengan omset tahunan kurang dari 50 juta euro dan kurang dari 500 karyawan.
Dilansir dari Roedl, sektor ekonomi di Jerman mencakup 99,6 persen perusahaan-perusahaan menengah. Lebih dari 1.000 dari perusahaan tersebut memimpin pasar internasional meskipun tidak terlalu dikenal publik.
Perusahaan Jerman berkonsentrasi pada sejumlah kecil produk dan menargetkan pasar global untuk mengimbangi hal ini. Mereka akan menciptakan keunggulan dalam satu produk, lalu mengekspor produk tersebut ke seluruh dunia dan akhirnya menghasilkan pendapatan yang cukup besar.
4. Reformasi ketenagakerjaan
Salah satu rahasia di balik keunggulan ekonomi Jerman saat ini adalah relatif rendahnya jumlah jam kerja yang dihabiskan di tempat kerja. Jerman memulai program reformasi pasar tenaga kerja mendasar pada tahun 2003, yang dipicu oleh kenaikan upah pasca-unifikasi yang berlebihan.
Berdasarkan laporan dari BBC, reformasi ini merupakan dasar bagi pasar tenaga kerja yang stabil dan fleksibel. Meskipun angka pengangguran di Eropa dan Amerika melonjak selama krisis global, jumlah pengangguran di Jerman hampir tidak berubah setiap tahunnya.
Para pekerja di Jerman bersedia bekerja semaksimal mungkin dengan jam kerja yang lebih sedikit. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang membiayai para karyawannya untuk sekolah lagi ke jenjang yang lebih profesional. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi serta citra perusahaan.
5. Lokasi pameran perdagangan internasional terbaik
Sekitar dua dari tiga pameran perdagangan global terkemuka diselenggarakan di Jerman. Hal ini menjadikan Jerman sebagai lokasi nomor satu di dunia untuk pameran perdagangan internasional.
Sebanyak sepuluh juta pengunjung menghadiri sekitar 160 pameran perdagangan internasional setiap tahunnya. Dua pertiga dari acara industri global utama berlangsung di Jerman, seperti pameran IFA Berlin, IAA Mobility, Schweissen & Schneiden, EMO, Expopharm, yang akan diselenggarakan di beberapa kota di Jerman September ini.
6. Ladangnya industri mesin dan peralatan
Industri mesin dan peralatan di Jerman merupakan sektor industri terbesar kedua dan paling inovatif di Eropa. Sektor ini didominasi oleh perusahaan kecil dan menengah yang menawarkan produk yang disesuaikan untuk memenuhi permintaan dari industri manufaktur lokal dan internasional.
Industri mesin dan peralatan merupakan sektor yang menggabungkan semua teknologi utama masa depan, seperti elektronik, robot, material, dan perangkat lunak. Kekuatan sektor ini tentunya terbentuk karena posisi Jerman sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi, sebagaimana dikuti dari Fastener EurAsia.
7. Salah satu negara pengekspor terbesar di dunia dan inovasinya di bidang otomotif
Di Jerman, otomotif adalah salah satu sektor bisnis utama. Selama beberapa dekade, kesuksesan di negara ini telah dibentuk oleh banyak perusahaan yang menerapkan teknologi dan kepemimpinan yang berkualitas.
Negara ini telah diakui seluruh dunia atas keunggulannya dalam industri otomotif dan keunggulannya dalam bidang teknik. Dari Asia hingga Amerika, mobil-mobil Jerman memiliki nilai-nilai inovasi, keandalan, keamanan, dan desain yang sangat penting. Jerman adalah pasar produksi dan penjualan terkemuka di Eropa.
Infrastruktur Litbang kelas dunia, integrasi rantai industri, dan tenaga kerja yang sangat terampil di negara ini menciptakan lingkungan otomotif yang tak tertandingi di tingkat internasional. Merek-merek mobil terkemuka yang diproduksi di Jerman adalah BMW, Mercedes, Audi, Ford, Iveco, MAN, Neoplan, Opel, Porsche, dan Volkswagen.
(Rahman Asmardika)